Masyarakat dayak kanayatn mengenal yang namanya pantak.
Pantak menurut yang bukan orang dayak hanyalah patung, tapi menurut masyarakat dayak
pantak ini memang patung tapi didalam patung itu ada roh nenek moyang.
Pantak itu bukan hanya satu patung tetapi juga ada beberapa patung, ada tempayan.
beberapa patung dan tempayan ini dianggap sebagai kawasan tempat tinggalnya.
Beberapa peraturan ketika berada dikawasan pantak yaitu
1. apabila sedang melewati pantak, kakinya tersandung maka orang itu berbalik arah
untuk mencoba melewati kembali tempat ia tersandung
2. Ada beberapa titik yang tidak boleh dilangkahi seperti ada satu tanah tumbuh yang udah
jadi patung dan patung itu dianggap bahwa ada roh nenek moyang didalamnya.
3. Ketika kita memohon sesuatu disana, ternyata permohonan kita dikabulkan.
Maka kita harus mengadakan semacam acara syukuran dikawasan pantak.
Pantak menurut yang bukan orang dayak hanyalah patung, tapi menurut masyarakat dayak
pantak ini memang patung tapi didalam patung itu ada roh nenek moyang.
Pantak itu bukan hanya satu patung tetapi juga ada beberapa patung, ada tempayan.
beberapa patung dan tempayan ini dianggap sebagai kawasan tempat tinggalnya.
Beberapa peraturan ketika berada dikawasan pantak yaitu
1. apabila sedang melewati pantak, kakinya tersandung maka orang itu berbalik arah
untuk mencoba melewati kembali tempat ia tersandung
2. Ada beberapa titik yang tidak boleh dilangkahi seperti ada satu tanah tumbuh yang udah
jadi patung dan patung itu dianggap bahwa ada roh nenek moyang didalamnya.
3. Ketika kita memohon sesuatu disana, ternyata permohonan kita dikabulkan.
Maka kita harus mengadakan semacam acara syukuran dikawasan pantak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar